Cool Hunting, Jawaban Dari Perubahan Tren Wisatawan Yang Tak Pasti

JIMBARAN, TIM REDAKSI – Program Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana telah mengadakan International Guest Lecture dengan tema "Cool Hunting For Future of HospitalityTourism Forecasting, Future of Tourismand Innovations in Tourism. Kuliah tamu ini menghadirkan pembicara internasional, yaitu Prof. DrCarl Rohde dari Shanghai Institute of Technology (SIT), yang dilaksanakan di Aula Adnyana Manuaba, Kampus Unud Jimbaran, Badung, Jumat (10/02).

 

Kuliah tamu ini dipandu oleh Gde Indra Bhaskara, M.Sc., Ph.D. sebagai moderator dan dihadiri langsung oleh Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si.,M.Si.Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., Dr. Nararya Narottama, SE., M.Par., M.RechDr. I Made Adikampana, ST.,MT, beserta tamu undangan VIP lainnya. Kuliah tamu ini merupakan upaya internasionalisasi dari Universitas Udayana dengan mengundang pembicara dari luar negeri. Adapun peserta yang mengikuti kuliah umum ini adalah mahasiswa dari Program Studi  Magister (S2) dan Doktor  (S3) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. 

Seperti yang ditegaskan oleh Rohde, bahwa dunia saat ini berbentuk “flat” dimana semua warga dunia memiliki kesempatan yang sama dalam memasarkan produknya. Namun, agar hal itu dapat terjadi dibutuhkan tiga hal di dalamnya, yaitu inovasi, kreatifitas, dan imajinasi. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam membuat sebuah produk wisata. Rohde menawarkan sebuah metode yakni cool hunting untuk meningkatkan inovasi produk. Cool hunting adalah sebuah metode riset pasar yang memprediksi tren dan gaya para calon wisatawan dengan menjadikan karakteristik demografi kaum muda sebagai basis risetnya. Pada bidang hospitalitycool hunting terkait penciptaan marketing memorable experience.

Ketua Panitia, Dr. Nararya Narottama, SE., M.Par., M.Rech berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik bagi mahasiswa dan merasakan suasana akademis yang internasional.

“Kuliah umum ini adalah upaya internasionalisasi dari Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dengan mengundang pembicara dari luar negeri, sehingga nantinya dapat memberikan wawasan keilmuan yang update bagi mahasiswa sekaligus merasakan ambiance of being international” tegasnya. (KS/AC)